Istilah surveilans berasal
dari bahasa Prancis, yaitu “surveillance”,
yang berarti “mengamati tentang sesuatu”. Meskipun konsep surveilans telah
berkembang cukup lama, tetapi seringkali timbul kerancuan dengan kata “surveillance” dalam bahasa inggris,
yang berarti “mengawasi perorangan yang sedang dicurigai”. Sebelum tahun 1950,
surveilans memang diartikan sebagai upaya pengawasan secara ketat kepada
penderita penyakit menular, sehingga penyakitnya dapat ditemukan sedini mungkin
dan diisolasi secepatnya serta dapat diambil langkah-langkah pengendalian
seawal mungkin. Selanjutnya, pengertian surveilans epidemiologi yaitu kegiatan
untuk memonitor frekuensi dan distribusi penyakit di masyarakat.
Menurut WHO “Surveillance is the ongoing systematiccollection, collation, analysis
andinterpretation of data,and dissemination of information tothose who need to
know in orderthat action may be taken” – surveilans epidemiologi merupakan proses
pengumpulan, pengolahan, analisis
dan interprestasi data secara sistematik dan terus menerus serta penyebaran
informasi kepadaunit yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan.
Menurut The Centers for
Disease Control, surveilans kesehatan
masyarakat adalah: The
ongoing systematic collection, analysis and interpretation of health data
essential to the planning, implementation, and evaluation of public health
practice, closely integrated with the timely dissemination of these data to
those who need to know. The final link of the surveillance chain is the
application of these data to prevention and controls.- surveilans epidemiologi adalah pengumpulan,analis,
dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus-menerus, yang
diperlukan untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi upaya kesehatan
masyarakat, dipadukan dengan diseminasi data secara tepat waktu kepada
pihak-pihak yang perlu mengatahuinya.
0 komentar:
Posting Komentar