Jumat, 13 Juli 2012

KONSEP DEMOGRAFI

Diposting oleh Sabrina di 23.03

DEFINISI DEMOGRAFI
Demografi adalah studi tentang penduduk khususnya mengenai kelahiran, perkawinan, kematian dan perpindahan. Studi ini menyangkut jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk dan perubahannya dari waktu ke waktu.
Bererapa pengertian yang lain di antaranya:
§  Studi ilmiah yang menyangkut masalah kependudukan terutama dalam kaitannya dengan jumlah, struktur dan perkembangan.
§  Studi statistik dan matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya empat komponen demografi yaitu kelahiran, kematian, perkawinan, dan mobilitas sosial.
§  Studi tentang jumlah, penyebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahan dan sebab-sebabnya.
Demografi didefinisikan dalam berbagai arti menurut beberapa ahli. Diantaranya:
o   Johan Suszmilch (1762) : demografi mempelajari hukum Illahi yang berhubungan dengan perubahan-perubahan pada umat manusia yang terlihat pada kelahiran, pertumbuhan dan kematianya.
o   Achille Gulliard (1855) : demografi sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur, meliputi perubahan secara umum, fisik, peradaban, intelektualitas dan kondisi moral.
o   David V.Glass (1953) : demografi terbatas pada studi penduduk sebagai akibat proses demografi yaitu : kelahiran, kematian dan migrasi
o    UN (1982) : Demografi adalah studi ilmiah mengenai masalah penduduk yang berkaitan dengan jumlah, struktur, serta pertumbuhannya. Ditekankan pada segi kuantitatif dari berbaga faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran, kematian dan migrasi.
o    Donald J.Bogue : Principles of Demography : Demografi “adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang jumlah, komposisi, distribusi penduduk, serta perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya 5 komponen demografi (fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial.
Demografi juga di definisikan sebagai berikut:
·      Menurut Multilingual Demographic Dictionary, Demography is the scientific study of human populations in primarily with the respect to their size, their structure (composition) and their development (change). Yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia, kurang lebih artinya sebagai berikut : Demografi adalah ilmu yang mempelajari penduduk (suatu wilayah) terutama mengenai jumlah, struktur (komposisi penduduk) dan perkembangannya (perubahannya)
·      Sedangkan menurut Philip M Hauser dan Duddley Duncan (1959) mengusulkan definisi demografi adalah “Demography is the study of the size, territorial distribution and composition of population, changes there in and the components of such changes which maybe identified as natality, territorial movements (migration) and social mobility (changes of states). Yang dalam terjemahan Indonesia diartikan kurang lebih sebagai berikut “ Demografi mempelajari jumlah, persebaran, territorial, dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu yang biasanya timbul dari natalitas (fertilitas), mortalitas, gerak territorial (migrasi) dan mobilitas social (perubahan status).
Dari kedua definisi diatas, disimpulkan (dapat disimpulkan) bahwa demografi mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk meliputi jumlah persebaran dan komposisi penduduk. Struktur penduduk ini selalu berubah-ubah karena disebabkan oleh proses demografi yakni kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas) dan juga adanya migrasi penduduk.

KELEMAHAN & KEUNTUNGAN MASING-MASING SUMBER DATA DEMOGRAFI
Tiga sumber utama data penduduk, yaitu:
1)      Sensus penduduk
2)      Sampel survai; Supas, susenas dll
3)      Registrasi vital, Pendataan Keluarga
Masing masing mempunyai kekurangan dan kelebihan : metode pengumpulan, validitas, reliabilitas, cakupan data, landasan hukum, perilaku masyarakat, pelaksana.
1.    SENSUS PENDUDUK
Definisi : Sensus Penduduk sebagai keseluruhan proses pencacahan (collecting),  pengumpulan ( compilling), penyusunan( tabulation), dan penerbitan (publishing)data demografi, ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang, padawaktu tertentu di suatu negara atau suatu wilayah tertentu (PBB, 1958).
Kelebihan:
ü  Dianggap paling akurat
ü  Lengkap cakupannya
ü  Terbebas dari pengaruh kesalahan sampel (sampling error)
ü  Dapat digunakan sebagai dasar perencanaan
ü  Dapat digunakan sebagai sampling frame untuk survai lain.
Kekurangan:
ü  Biaya sangat mahal (menyeluruh)
ü  Sensus penduduk periode 10 tahunan, kemungkinan setelah beberapa tahun sudah banyak perubahan; kelemahan umur, tanggal pernikahan, kapan melahirkan
ü  Sering terjadi content error, kesalahan dalam pencacahan dan jawaban responden
ü  Kemungkinan tidak semua tercacah.

2.    SAMPEL SURVAI: SUPAS, SUSENAS DLL.
Istilah “ survai “ umumnya digunakan oleh para peneliti sosial, untuk memperoleh data yang lebih rinci dan spesifik : tentang perilaku penduduk, sikap, kepercayaan, pendapat, karakteristik, pengetahuan dan harapan responden.
Survai yang cakupannya nasional (seperti sensus) dalam hal tahapannya, dan keterangan yang dikumpulkan : SUPAS, SDKI, SAKERNAS, SUSENAS .
Tiga Hal Utama Beda Sensus Dan Survai
o  Cakupan penduduk yang dicacah, sensus seluruh, survai hanya mencacah sebagian penduduk ( sampel )
o  Fleksibilitas pelaksanaan, sensus secara periodik, survai kapan saja dapat dilaksanakan.
o  Topik/aspek yang dikumpulkan, sensus pada data demografi, sosial ekonomi secara global, survai dapat dilakukan dengan topik topik yang lebih beragam, spesifik, rinci sesuai kebutuhan.
Survai penduduk antar sensus (SUPAS)
Merupakan suatu kegiatan yang saling mengisi atau melengkapi. Dikenal sensus sampel, biasanya 510% dari penduduk/rumah tangga. Informasi yang dikumpulkan lebih rinci seperti : jumlah anak, peristiwa kematian, kegiatan ekonomi, bidang pekerjaan dll.
Kelemahan Survei:
·  mengandung sampling error
·  data sangat khusus, perlu kehati-hatian dalam menerapkan analisis untuk pengambilan keputusan
·  masih ada content error:
o  terutama tentang umur penduduk
o  tentang waktu, harga/biaya, ukuran lainnya.
3.    REGISTRASI VITAL, PENDATAAN KELUARGA
Adalah suatu kegiatan pencatatan mengenai kelahiran hidup, kelahiran mati, kematian, perkawinan, perceraian, adopsi, termasuk pengakuan pengesahan, pembatasan, dan perpisahan yang dilakukan secara terus-menerus dan kerkesinambungan ( PBB 1955)
Istilah Registrasi digunakan karena registrasi ini berfokus pada kejadian sejak orang lahir dan menjadi anggota suatu komunitas, sampai meninggal, serta semua perubahan status yang dialami antara keduanya seperti menikah dan bercerai.
Kelemahan Registrasi Vital:
o    Pendaftaran penduduk de jure.
o    Informasi yang disajikan sedikit
o    Sangat tergantung sistem, petugas, kesadaran masyarakat
o    Kelengkapan dan kecermatan data tergantung konsistensi dan kontinyuitas pencatatan
Kuunggulan Registrasi Vital:
o    Sifatnya terus menerus
o    Lengkap apabila semua mendaftarkan diri
o    Akurat apabila dilaporkan segera setelah kejadian

MANFAAT DATA DEMOGRAFI DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
o   Memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi objektif yang diperlukan dalam menentukan kebijakan & proses perencanaan
o   Pengidentifikasian suatu permasalahan kependudukan
o   Masukan untuk implementasi program pembangunan, monitoring dan evaluasi.
Manfaat data demografi dalam pembangunan kesehatan:
a)      Sebagai tumpuan atau acuan untuk mengetahui kondisi kehidupan individu dan masyarakat.
b)      Sebagai parameter untuk mengetahui keberhasilan suatu program kesehatan dilihat dari perkembangan tingkat kesehatan masyarakat
c)      Sebagai acuan yang digunakan pemerintah untuk mengambil tindakan dalam menangani berbagai masalah kesehatan penduduk
d)     Sebagai sarana evaluasi dari program-program kesehatan yang telah dilakukan pemerintah
e)      Sebagai dasar pelaksanaan pembangunan kesehatan terkait dengan dasar kebijakan pembangunan kesehatan.

MANFAAT DATA DEMOGRAFI DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
·         Memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi objektif yang diperlukan dalam menentukan kebijakan & proses perencanaan
·         Pengidentifikasian suatu permasalahan kependudukan
·         Masukan untuk implementasi program pembangunan, monitoring dan evaluasi.
Manfaat data demografi dalam pembangunan kesehatan:
a.       Sebagai tumpuan atau acuan untuk mengetahui kondisi kehidupan individu dan masyarakat.
b.      Sebagai parameter untuk mengetahui keberhasilan suatu program kesehatan dilihat dari perkembangan tingkat kesehatan masyarakat
c.       Sebagai acuan yang digunakan pemerintah untuk mengambil tindakan dalam menangani berbagai masalah kesehatan penduduk
d.      Sebagai sarana evaluasi dari program-program kesehatan yang telah dilakukan pemerintah
e.       Sebagai dasar pelaksanaan pembangunan kesehatan terkait dengan dasar kebijakan pembangunan kesehatan..


1 komentar:

Unknown mengatakan...

super sekali ^^

Posting Komentar

 

Fatamorgana ^_^ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea